Sabar Berbuah Manis : kisah nyata

16.33


Sabar Berbuah Manis : Kisah Nyata

Tulisan ini saya buat berdasarkan kisah nyata yang saya coba gambarkan dalam sebuah tulisan,
Betapa maha kuasanya nya Allah dan betapa maha sayang nya Allah terhadap hamba hamba nya terutama untuk hamba nya yang taat dan sabar, kisah ini terjadi di jakarta kurang lebih di tahun 2016 lalu dan kebenaran orang yang saya coba tuliskan kisah nya adalah masih tetangga saya sendiri, kisah ini insya Allah bisa menjadikan inspirasi untuk kita agar sentantiasa bisa lebih mendekatkan diri pada Allah.

Berawal dari sebuah kesabaran dan ketaatan, sebut saja kita panggil dengan pak ustad, dimana di tempat dia tinggal dia seorang guru ngaji sekaligus tukang ojek, dari 2016 lalu pak ustad dan keluarga pindah di daerah tempat kami tinggal, beliau menyewa sebuah rumah yang di huni oleh seorang anak laki laki yatim piatu, pak ustad dan keluarga nya adalah orang yang sangat ramah sesama tetangga bahkan dengan orang lain, kurang lebih sekitar 3 bulan sejak pak ustad tinggal kami mulai mengenal dia lebih akrab lagi sebagai sosok yang sabar dan ramah.

Pekerjaan sehari hari nya hanya mengojek di saat pagi setelah mengantat anak nya sekolah langsung menarik ojek untuk mencari rizki demi kehidupannya sehari hari, dan saat menjelang magrib pak ustad mengajari anak anak kecil di sekitaran rumah kami tanpa memungut sedikitpun bayaran, rutinitas sehari hari nya seperti itu.

pak ustad dan keluarga mengontrak di rumah yang dihuni nya saat ini kurang lebih 1 tahun 6 bulan, selama masa 1 tahun tinggal barulah kami dan tetangga yang lain mengetahui bahwa pak ustad mengidap penyakit jantung, asam lambung dan gejala stroke, kesabarannya pun Allah uji dimana ketika sakit jantung nya kambuh dan dia pun harus mencari nafkah untuk menghidupi anak dan istri nya serta membayar sewa rumah untuk sewa selanjutnya, namun pak ustad tidak pernah berhenti untuk ibadah dan berdoa pada Allah, dan yang saya sangat kagum dari sosok ustad ini, dia sama sekali tidak pernah mengeluh apa lagi menunjukan penyakitnya pada tetangga lainnya.

Allah menguji kesabarannya ternyata tidak hanya dengan kesulitan dan penyakit nya saja, sejak 1 tahun lewat 3 bulan cobaan itu pun datang bertubi tubi, dimana penyakit jantung serta strok nya kambuh di tambah anak nya pum ikut sakit typus, karna keterbatasan biaya maka ustad dan anak nya hanya menjalani rawat jalan, dan belum sembuh sakitnya datang pemilik rumah yang minta segera pak ustad dan keluarga mengosongkan rumah nya dalam waktu 3 hari, padahal pak ustad sudah membayar sewa untuk waktu 6 bulan setelah 1 tahun berakhir, namu baru masuk 3 bulan pemilik nya mengusir pak ustad dan keluarga untuk segera mengosongkan rumah karna orang yang akan mengisi rumah tersebut sudah membayar lebih untuk masa 2 tahun sekali gus, pemilik rumah ini memang sangat curang sering sekali dia melakukan hal seperti itu.

Tak tahan dengan penderitaan yang sangat sulit dialami nya itu, istrinya pun menangis dan menceritakan kesedihannya pada tetangga sebelah rumah nya, wajarlah seorang manusia biasa ada batas kesabaran tentunya, namun mereka sekelurga tak satu pun yang berputus asa pada Allah mereka terus beribadah dan berdoa pada Allah seiring mencari jalan keluar dari kesulitan yang di alami,

Saat 2 hari mejelang untuk mengosongkan rumah mereka seakan buntu tidak tahu harus kemana, namun pak ustad yang terbaring menahan sakitnya tidak mampu berbuat apa apa selain berdoa dan pasrah pada Allah, saat itu gerimis jam menunjukan pukul 4 sore, istri pak ustad melanjutkan mencari kontrakan setelah dari kemarin mencari kontrakan tidak kunjung dapat, memang sangat sulit mencari kontrakan dalam waktu singkat.

Ke ajaiban Allah
Saat hati tidak berdaya saat langkah terhenti dan kepasrahan serta keyakinan yang begitu kuat kepada Allah, dibawah gerimis dengan langkah yang sedikit lemas dan air mata yang terus menangis, tiba tiba Allah mempertemukan nya dengan seorang ibu bekas tetangga nya dulu yang anak nya pernah di ajarkan mengaji, kini anak tersebut telah menjadi orang yang berhasil, lalu ibu itu bertanya tentang kabar pak ustad dan dia pun menjelaskan pak ustad lagi kurang sehat, istri pak ustad tidak sedikitpun menceritakan kesusahannya pada ibu tersebut, dan ibu itu pun meminta untuk mampir kerumah dan melihat pak ustad untuk bersilaturahmi, dengan pertemuan yang singkat itu tiba tiba ibu itu mengatakan dan menawarinya sebuah rumah yang cukup besar dan bagus, dimana rumah itu milik anak nya yang sekarang tinggal disaudi arabia, namun anak ibu itu sebelum pindah ke saudi menitipkan sebuah amanat untuk memberikan rumah nya pada pak ustad, ibu itu berusaha mencari dan tidak ketemu namu setelah sekian lama mencari Allah mempertemukan ibu itu dan pak ustad disaat yang tepat,  namun pak ustad dan istri mengatakan kami tidak mampu membayar kontrakan untuk rumah sebesar itu karna tentu rumah itu pasti mahal, ibu itu pun sembari tersenyum dan mengulang perkataanya " pak ustad rumah itu saya kasih cuma cuma untuk pak ustad karna itu amanah dari anak saya" mendengar perkataan ibu itu pak ustad dan keluarga pun menangis terharu betapa Allah tidak melupakan hamba nya yang sabar, ke ajaiban Allah itu tidak sampai disitu saja, ketika esok harinya dimana hari ke 3 pengosongan pak ustad pun pindah ke rumah baru nya yang di berikan oleh ibu itu, mereka pun menangis ketika melihat rumah yang baru itu begitu bagus besar dan rapi.

Baru beberapa bulan mengisi rumah baru pak ustad mengajar kembali anak anak untuk mengaji, dan dengan ke kuasaan Allah penyakit yang diderita pak ustad pun hilang semua, kini pak ustad dan keluarga hidup dalam keceriaan.

Semoga tulisan ini menjadi inspirasi kita untuk menjadi orang yang senantiasa sabar dalam segala cobaan.




Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Tidak ada komentar