Belum lama ini Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat membuat heboh di negara kesatuan indonesia di mana hal ini mendapat respon dari militer indonesia dengan unggahan video yang meng ultimatum untuk perang
Merdeka
Setelah beredar nya video yang telah di unggah di akun resmi Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) dimana dalam video unggahan tersebut berupa ultimatum perang, alasan Tentara Pembebasan Papua Merdeka mengunggah video tersebut agar PT Freeport dan seluruh dari perusahaan asing di tutup
Ulimatum perang yang di sampaikan oleh Mayor Jenderal G.Lekkagak Telenggen melalui akun resmi OPM, setelah dia di lantik menjadi kepala staff Operasi Pusat Komando Nasional Tentara Nasional Pembebasan Nasional Papua Barat Ultimatum ini pun telah menyebar luas melalui YoutuTube resmi mereka berikut rekaman video nya
Menteri Ryamizard Ryacudu pun menanggapi hal ini dia mengaku tidak takut dengan ultimatum dari video tersebut, kekuatan militer Indonesia lebih kuat dari pada kekuatan militer OPM, "mereka ajak perang ya perang, orang ajak transisi masa makan soto sih" kelekar Ryamizard Ryacudu di kantor kementrian pertahanan, saat di temui detik.news jakarta pusat pada (28/3/)
Ultimatum perang ini merupakan tugas kesatuan tentara republik indonesia ( TNI ) ucap Ryamizard karena dengan adanya ultimatum perang ini dapat mengancam keutuhan dan juga kedaulatan dari kesatuan negara Indonesia.