Menanggapi Ancaman Perang Organisasi Papua Merdeka, TNI Nyatakan siap Perang

16.59
Gerakan Separatis Papua Merdeka ( OPM ) yang ingin menjadikan papua merdeka atau di luar dari indonesia, gerakan ini selalu bersinggungan dengan tentara nasional indonesia, gerakan separatis ini di larang di indonesia

Belum lama ini Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat membuat heboh di negara kesatuan indonesia di mana hal ini mendapat respon dari militer indonesia dengan unggahan video yang meng ultimatum untuk perang

Merdeka

Setelah beredar nya video yang telah di unggah di akun resmi Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) dimana dalam video unggahan tersebut berupa ultimatum perang, alasan Tentara Pembebasan Papua Merdeka mengunggah video tersebut agar PT Freeport dan seluruh dari perusahaan asing di tutup

Ulimatum perang yang di sampaikan oleh Mayor Jenderal G.Lekkagak Telenggen melalui akun resmi OPM, setelah dia di lantik menjadi kepala staff Operasi Pusat Komando Nasional Tentara Nasional Pembebasan Nasional Papua Barat Ultimatum ini pun telah menyebar luas melalui YoutuTube resmi mereka berikut rekaman video nya

"Perang jangan berhenti, perang harus tanpa intervensi internasional di Papua. Ultimatum perang, saya sudah umumkan, jadi perang harus dilakukan di mana saya, di Papua,  ketentuan, aturan perang kita sudah keluarkan itu, Panglima TNI, Polda harus tunduk pada aturan itu TPN di seluruh Papua, perang harus berdasarkan aturan ini. Tujuan, kami ingin perang lawan TNI, Polri sudah tecantum dalam aturan TPN," kata Lekkagak seperti dikutip VIVA.

Menteri Ryamizard Ryacudu pun menanggapi hal ini dia mengaku tidak takut dengan ultimatum dari video tersebut, kekuatan militer Indonesia lebih kuat dari pada kekuatan militer OPM, "mereka ajak perang ya perang, orang ajak transisi masa makan soto sih" kelekar Ryamizard Ryacudu di kantor kementrian pertahanan, saat di temui detik.news jakarta pusat pada (28/3/)

Ultimatum perang ini merupakan tugas kesatuan tentara republik indonesia ( TNI ) ucap Ryamizard karena dengan adanya ultimatum perang ini dapat mengancam keutuhan dan juga kedaulatan  dari kesatuan negara Indonesia.






Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Tidak ada komentar